Jumat, 10 Oktober 2014

Profile MA'HAD DARUL QUR’AN WAL HADITS AL-MAJIDIYYAH ASSYAFI’IYYAH NW PANCOR (MDQH NW PANCOR)


A. PENDAHULUANs
Pernyataan AL–Magfurullahu Syaikh Sayyid Amin Al- Quthbi :

فىِ سَاحَةِ اْلعِلْمِ لَهُ مَعْهَدٌ
لاَ يَبْرَحُ الطُّلاَبُ فىِ ظِلِّهِ
Di dunia ilmu dia memiliki Ma’had
Tidak akan pernah kurang
para Thullab bernaung di bawahny

Pesan Al-Maghfurulahu Maulana Syeikh :

معهد القرآن بنا * فادخلوا طالبينـا
بســلام آمنين * نهضة الوطن فينا

Ma’had Darul Qur’an Wal Hadits Tetap Eksis
Silahkan Anda masuk untuk belajar di dalamnya
Dengan rasa nyaman dan tenteram
Di Nahdlatul Wathan.

Pondok Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam, dakwah dan pengabdian masyarakat yang tertua di Indonesia. Pondok pesantren diakui sebagai sistem dan lembaga pendidikan yang memiliki akar sejarah dengan ciri-cirinya yang khas. Keberadaannya sampai sekarang masih berdiri kokoh ditengah-tengah komunitas masyarakat. Hal ini terbukti dengan kenyataan bahwa pondok pesantren saat ini masih menampakkan keaslian, kebhinekaan dan kemandirian walaupun usianya setua proses Islamisasi di negeri ini.

Kamis, 09 Oktober 2014

“G25-S” dan Nasib Rupiah*) (Dampak perekonomian akibat pertarungan dua kubu di parlemen)

source: http://sinarharapan.co
Akhir pekan lalu (Jum’at, 26 September), kinerja pasar uang dan saham melemah. Rupiah melemah 0,5% menjadi Rp12.007 per dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan IHSG anjlok 1,32% menjadi 5.132,56. Selain disebabkan oleh faktor eksternal, pelemahan ini terutama disebabkan oleh faktor internal. Kebetulan, berbagai peristiwa (eksternal dan internal) yang menyebabkan pasar uang dan saham kita melemah tersebut terjadi pada 25 September 2014, sehingga saya menyebutnya ada “Gerakan 25 September” (“G25-S”). 

Dari sisi eksternal, pelemahan Rupiah dan IHSG ini dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar terkait dengan kebijakan bank sentral AS (the Fed). Rupiah melemah karena penguatan dolar AS setelah pidato Fisher terkait kebijakan moneter AS. Fisher yang menjadi anggota Federal Open Market Committee (FOMC) menyampaikan pidatonya pada Kamis (25 September ) di Roma, yang mengindikasikan penaikan suku bunga the Fed lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Dia mengemukakan ada asumsi the Fed akan menaikkan Fed Rate antara musim semi (sekitar April) dan musim panas (sekitar Juni) tahun 2015.

Rabu, 08 Oktober 2014

Preview Buku "Sang Maulana" oleh Muhammad Zulkarnaen



MENGENANG era pra kemerdekaan Republik Indonesia. Hidup di dunia ini terasa tidak begitu bermakna. Tekanan dan paksaan dari para penjajah menjadi empedu yang selalu dirasakan setiap hari oleh masyarakat Indonesia. Kerja keras hanya akan memberikan keuntungan bagi para penjajah. Hasil kerja terkadang tak diupah sehingga tidak ada penghasilan yang dibawa pulang ke rumah. Menentang perintah dari para penjajah sama artinya dengan mencari mati.
Kehadiran seorang pembawa perubahan selalu dinanti oleh semua penduduk negeri, tak terkecuali oleh masyarakat Rinjani. Animisme, kebodohan, serta kemiskinan menjadi pemandangan yang tak mengenakkan. Kapankah masyarakat bisa keluar dari masa pahit ini? Tak seorangpun dapat mengetahuinya.
Pada tahun 1910, seorang ulama’ bernama Syaikh Ahmad Rifa’i datang di dalam mimpi salah se­orang tokoh agama di Pulau Lombok bernama Tuan Guru Abdul Madjid. Kedatangan ulama’ dari Maghrabi ini membawa berita gembira. Berita yang membuat Tuan Guru Abdul Madjid tersenyum dan menampakkan wa­jah yang ceria. Betapa tidak! Orang yang membawa berita itu merupakan seorang wali Allah yang kata-katanya dipastikan mengandung unsur kebenaran.
Akan segera lahir dari istrimu seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi seorang ulama’ besar.” Begitulah isi berita yang dibawa oleh ulama’ tersebut.

Selasa, 07 Oktober 2014

Pesan Maulana Syaikh, tanggal 20 Maret 1996

Embe taok muridku si’ bani bebantelan dunia akherat. Luean si mentingang  dirikne doang. ( 20 Maret ’96 )

     ( Manakah muridku yang berani berjuang dunia akhirat/lillahi ta'ala. Lebih banyak yang mementingkan dirinya sendiri )
Bani bebantelan dunia akhirat ( Berani sehidup semati/berjuang sekuat tenaga dunia akhirat ).
Kalimat ini merupakan sebuah tantangan sekaligus harapan agar murid Maulana Syaikh benar-benar berjuang lillahi ta'ala. Berjuang dengan segenap jiwa raga, tidak saja untuk memajukan organisasi NW tetapi untuk kemaslahatan ummat Islam. Harapan tersebut menguatkan bahwa guru memiliki hasrat nurani untuk benar dan tulus membentuk murid-muridnya. Guru adalah orang tua rohani, sedangkan ibu bapak adalah orang tua jasmani ( yang melahirkan kita ). Guru merupakan jalan kita mengerti bagaimana kekuasaan Allah, bagaimana keagungan Allah, sehingga kita memahami apa yang seharusnya kita perbuat dan tinggalkan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Seseorang tidak akan memperoleh kesuksesan dan tidak pula ilmunya dapat bermanfaat apabila ia tidak menghormati gurunya dan ilmu itu sendiri. Dalam Kitab Ta'limul Muta'allim disebutkan :
ماَ وَصَلَ مَنْ وَصَلَ اِلاَّ بِالحْرُمَةِ وَمَا سَقَطَ مَنْ سَقَطَ اِلاَّ بِتَرْكِ الْحُرْمَةِ وَالتَّعْظِيْمِ .
Artinya : Dapatnya orang mencapai sesuatu hanya karena mengangungkan sesuatu itu,  dan gagalnya juga hanya karena tidak mau mengagungkannya.

POTRET KELUARGA TUAN GURU KYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID Bagian ke-2

Keluarga Besar Tuan Guru Haji Abdul Madjid

Haji Mahsun Ainy, salah seorang putera Tuan Guru Haji Abdul Madjid, menyebutkan bahwa nenek moyang Tuan Guru Haji Abdul Madjid bukanlah berasal dari Pulau Lombok. Akan tetapi, konon, ia merupakan keturunan dari nenek moyang yang berasal dari Sulawesi Selatan [Makassar]. Orang tuanya yang bernama Papuk2 Jumlah adalah putera dari Balok3 Lendang. Nama yang disebut terakhir, konon digelari sebagai "dewan pasu" oleh pemerintah Kerajaan Karang Asem. Gelar 'Tuan Guru adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki kapasitas ilmu pengetahuan agama Islam yang luas. Dalam konteks kultur Jawa sebutan Tuan Guru dikenal dengan nama Kyai. [1]

POTRET KELUARGA TUAN GURU KYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID Baian ke-1

KELUARGA SAKINAH GURU MUKMINAH (Julukan?Gelak Datok Abdul Majid)


Guru Mukminah atau Guru Minah adalah nama populer yang menjadi panggilan akrab ayah dari Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Julukan "guru" ini diberikan  kepadanya karena selalu tekun dan aktif menjadi guru mengaji, yakni inengajarkan membaca Al-Qur'an, bahkan juga sebagai seorang muballigh, sehingga ia terkenal sebagai seorang pemuka masyarakat di kampungnya, yakni Kampung Bermi, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Nama populer yang menjadi panggilan akrabnya ini, selanjutnya diganti dengan nama Haji Abdul Madjid, setelah ia menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah pada tahun 1341 H [1923 M]. Penggantian nama setelah menunaikan ibadah haji seperti ini sudah menjadi tradisi umum masyarakat Indonesia. Nama tersebut biasanya diambil dari namanama silsilah keluarga, atau nama seorang tokoh, atau ulama yang dikagumi. Setelah selesai mengerjakan ibadah haji, maka secara resmi dipanggil Pak Haji dengan nama barunya. Di samping itu, ia juga dipanggil Tuan Guru.' Jadi, nama lengkapnya adalah Tuan Guru Haji Abdul Madjid.

“tulisan ini diambil atau ditulis ulang dari buku Visi Kebangsaan Religius Bab II karangan Mohammad Noor, Muslihan Habib dan Muhammad Harfin Zuhdi”

Sabtu, 04 Oktober 2014

PENDIDIKAN NAHDLATUL WATHAN DI NUSA TENGGARA BARAT (NTB) : SARIF HIDAYATULLAH


Sumber: HidayatullahBlog

A.    PENDAHULUAN


Untuk mencoba mengatasi persoalan pendidikan di dunia Islam, menurut Hasan Langgulung, telah hadir tiga pola pemikiran : pertama, pola pemikiran pendidikan Islam yang berorientasi kepada pola pendidikan modern di Barat; kedua, pola pemikiran yang berorientasi dan bertujuan untuk memurnikan kembali ajaran Islam; Ketiga, pola pemikiran yang berorientasi pada kekayaan dan sumber daya bangsa masing-masing dan bersifat nasionalisme. [1]

Sejalan dengan upaya kaum muslimin di berbagai belahan dunia Islam, termasuk di Indonesia yang hingga sekarang terus berusaha berbenah diri dalam bidang pendidikan, Nahdlatul Wathan juga sudah cukup lama ikut mengambil bagian memikirkan persoalan pendidikan bagi masyarakat, khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keikutsertaan dan kepedulian Nahdlatul Wathan dalam memikirkan dan menangani masalah pendidikan yang dihadapi masyarakat Lombok itu tampaknya didorong oleh rasa tanggungjawab dan dihadapkan dengan realitas umat Islam di daerah tersebut masih jauh tertinggal dalam bidang pendidikan.

Kehadiran Nahdlatul Wathan sebagai organisasi sosial keagamaan yang bergerak dalam berbagai bidang, utamanya bidang pendidikan, berawal dari gagasan dan pemikiran Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah, disingkat NWDI, [2] dan Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah, di singkat NBDI, sehingga nama Nahdlatul Wathan sebagai organisasi diambil dari dua kata pertama nama NWDI tersebut.

Syaikh Zainuddin Abdul Madjid, Ulama Kharismatik dan Jenius dari Pulau Lombok (Kandidat Pahlawan Nasional)



Ditulis oleh: Subki Raz
Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madji`

Para pembaca mungkin masih asing mendengar nama Syaikh Zainuddin Abdul Madjid. Tetapi coba anda berkunjung ke Pulau Lombok (sebuah pulau kecil dan indah yang sering dijuluki Pulau Seribu Masjid), kemudian menanyakan nama itu kepada orang asli Lombok, pastilah semua orang yang anda tanya akan kenal sekali dengan nama itu. Terutama di kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat. Apalagi jika pembaca atau wartawan bertanya kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini. Mengapa? Simak terus tulisan ini untuk mendapatkan jawabannya.

Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah seorang tokoh terkenal di Pulau Lombok bahkan Nusa Tenggara Barat. Di pulau Lombok, sebutan syaikh lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru. Tuan Guru ini identik dengan Kyai di Jawa. Sehingga di depan nama Beliau ini biasanya dituliskan singkatan TGKH (Tuan Guru Kyai Haji). Sehingga dalam penulisan nama Beliau di berbagai tempat secara lengkapnya adalah TGKH Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Muhammad Zainul Majdi



Dr. K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (lahir di Pancor, Selong, 31 Mei 1972; umur 42 tahun) adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat masa jabatan 2008-2013. Ia menjabat didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir.
Sebelumnya, Majdi menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).

NAHDLATUL WATHAN





1. Latar Belakang
Organisasi Nahdlatul Wathan disingkat NW adalah organisasi keagamaan islam (jam’iyah diniyah islamiyah) yang memiliki kegiatan utama (core activities) dalam bidang pendidikan, social dan dakwah islamiyah. Organisasi ini didirikan oleh TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tanggal 1 Maret 1953 bertepatan dengan 15 Jumadil Akhir 1372 Hijriyah.
Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan Nahdlatul Wathan merupakan suatu bukti yang tidak terbantahkan akan peran serta organisasi ini dalam ikut serta mewujudkan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara matematis berapa banyak anak bangsa yang dapat dicerdaskan oleh oragnisasi Nahdlatul Wathan setiap tahun. Bila dirata-ratakan setiap jenjang/jenis lembaga pendidikan Nahdlatul Wathan dapat menamatkan 40 orang anak didik setiap tahun maka akan ditemukan angka anak bangsa yang dapat ditamatkan dalam satu tahun sekitar 36.080 (tiga puluh enam ribu delapan puluh) orang siswa.

Sejarah Pendiri Nahdlatul Wathan TGKH. M. Zainuddin Abd. Majid




A.    KELAHIRAN TUAN GURU KYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID
  1. Kelahiran
Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang nama kecilnya Muhammad Saggaf dilahirkan pada hari Rabu, 17  Rabi’ul Awal 1326 [1904 M] di Kampung Berini, Desa Pancor, Kecamatan Rarang Timur [Sekarang Kecamatan Selong] Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.
Adalah Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid, yang namanya disingkat HAMZANWADI [Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah], yang akrab dipanggil Maulana Syaikh atau juga akrab dengan panggilan “Tuan Guru Pancor”, oleh para murid dan jamaahnya secara umum, semasa kecilnya diberi nama Muhammad Saggaf oleh ayahnya sendiri, yaitu Tuan Guru Haji Abdul Madjid.
Terdapat keunikan lain seputar kelahirannya, yaitu adanya cerita gembira yang di bawa oleh seorang wali, bernama Syaikh Ahmad Rifa’i yang juga berasal dari Maghrabi. Ia menemui Tuan Guru Haji Abdul Madjid menjelang kelahiran putranya. Syaikh Ahmad Rifa’i berkata kepada Tuan Guru Haji Abdul Madjid “Akan segera lahir dari istrimu seorang anak laki-laki yang akan menjadi ulama besar”.

Selasa, 30 September 2014

Perbedaan pokok dua sistem ekonomi (Islam dan Konvensional)



Dalam beberapa dekade terakhir, istilah ekonomi islam menjadi sebuah trend tersendiri dikalangan para akademisi, pelajar dan dikalangan masyarakat umum. Di indonesia sendiri, sejarah pertumbuhan ekonomi silam sendiri dimulai pada tahun 90-an saat indonesia mengalami dampak dari krisis global yang melanda dunia. Diawalai dari sebuah perbankan islam yang berdiri pada tahun 1992 yang dimotori oleh para cendikiawan muslim indonesia dan para akademisi untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan yang didasarkan kepada nilai-nilai islam yang kemudian dibangunlah Bank Muamalat yang menjadi bank yang berdasarkan pada nilai-nilai islam, kemudian bank Muamalat menjadi bank syariah yang pertama berdiri pada tahun 1992.

Senin, 29 September 2014

Antara Ingin Dan Siap Menikah




blognyasukmasuci.wordpress.com
Ikhwah, saudaraku seiman dan seperjuangan. 
Memang dalam masa-masa muda (apalagi saat masa akhir kuliah seperti saya J) sering terbersit difikiranuntuk menikah. Namun apakah sebenarnya kita sudah siap menikah atau mungkin hanya sekedar ingin menikah namun sebenarnya belum siap? Apalagi susasna atau lingkungan yang sangat mendukung untuk kita melakukan hal-hal itu, maka akan semakin kuat keinginan untuk menikah walaupun sebenarnya kalau di timbang-timbang dan di lihat-lihat keadaan dan kondisi kita sebenarnya belumlah memadai dan siap untuk menikah.
Sebenarnya kalau saya pribadi sih yaaa pernah berfikir seperti itu. Apalagi ya dikampus saya itu banyak yang nikah pas lagi kuliah. Lebih utama lagi di kelas saya tuh ya udah 5 orang yang nikah dan alhamdulillah udah 2 orang yang sudah memiliki buah hati. Aduuhhh jujur aja, kalau pas jalan-jalan sama temen-temen kelas tu bawaannya pengeen banget nikah. Ada rasa iri dan pengen seperti mereka yang bisa didampingi istri atau suaminya kemanapun. Apalagi udah halal gitu, rasanya itu ya ngiri dan pengen banget mengikuti jejak mereka.

Way Out



worldofdtcmarketing.com
Kadang dalam kehidupan itu kita mengalami banyak ragam masalah, dari masalah kecil yang dapat di selesaikan dalam waktu yang sangat singkat, hingga masalah yang beruntun dan membutuhkan waktu dan peroses yang sangat panjang dan memberikan buntut masalah lain dalam kehidupan kita. Kadang kita berfikir bagaimana cara singkat untuk bisa menyelesaikan masalah itu, akan tetapi masalah tidak akan bisa selesai kalau hanya difikirkan tanpa pernah mencari jalan keluarnya. Tentu menyelesaikan masalah itu butuh proses yang harus kita lalui, entah itu sebentar,lama bahkan sampai bertahun-tahun. Namun percayalah bahwa semua masalah itu pasti ada ujungnya dan jalan keluarnya.

Minggu, 28 September 2014

Gubernur NTB Jadi “Keynote Speaker” di IGIF Korea



Merupakan kebanggaan tersendiri bagi jajaran Pemprov dan masyarakat NTB saat Gubernur Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjadi keynote speaker mewakili Pemerintah Indonesia di International Green Island Forum (IGIF) dengan tema The Green Island Initiation-A Case Of Lombok Island di Jeju Korea Selatan (Rabu, 24/9/14)
Gubernur NTB didampingi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan H. Lalu Gita Ariyadi. M.Si, Kadis Kehutanan NTB Andi Pramaria dan perwakilan dari Disbudpar NTB.
Sebagai satu-satunya gubernur di Indonesia yang diundang sekaligus pembicara tentunya menjadi momen yang sanagat strategis ini untguk dimanfaatkan sebaik-baiknya., tujuannya adalah memberikan pengalaman dalam hal implementasi program NTB Hijau.

Wanita Sholehah

Wanita yang didunianya solehah akan menjadi cahaya bagi keluarganya, melahirkan keturunan yang baik dan jika wafat di akhirat akan menjadi bidadari. Hikam: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara faraz-nya. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara faraz-nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya.

Kamis, 25 September 2014

Hizib Nahdlatul Wathan Versi Android Resmi Di Luncurkan

sasak.org

Lombok Timur [Sasak.Org] Tuan Guru Bajang Dr. HM Zainul Majdi MA selaku Ketua PB NW Pancor meluncurkan secara resmi Aplikasi Hizib NW Digital untuk perangkat berbasis Android. Dengan diluncurkannya aplikasi ini untuk publik, warga NW maupun khalayak umum dapat menginstall produk ini pada perangkat smartphone atau tablet mereka. Peluncuran tersebut menjadi salah satu acara utama pada rangkaian acara wisuda ke-8 LPWN Hamzanwadi Pancor yang diselengggarakan pada hari Sabtu (8/6).
Hizib Nahdlatul Wathan adalah kumpulan do’a yang berasal dari Al Qur’an, sahabat Nabi dan para ulama besar, yang dihimpun dalam sebuah kitab oleh pendiri Nahdlatul Wathan Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Aplikasi yang dibuat para mahasiswa ini mencoba merintis digitalisasi teks tersebut sekaligus menghadirkannya dalam perangkat berbasis android.
hizibnwlaunch

Rabu, 24 September 2014

Galeri Foto TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan Pendiri Organisasi keagamaan yang berpusat di desa Pancor Lombok timur. nahdlatul wathan merupakan organisasi terbesar di pulau lombok NTB yang menaungi ratusan intitusi pendidikan, mulai dari TK (RA) sampai ke tingkat perguruan tinggi. Organisasi ini juga berkembang dan menyebar hampir di seluruh indonesia. Untuk profil lengkap beliau silahkan baca postingan sebelumnya. dan berikut beberapa galeri foto Maulana syaikh.


Selasa, 23 September 2014

TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Pendiri Nahdlatul Wathan

TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Nama lengkap ulama besar yang berasal dari Lombok Timur ini ialah Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin bin Haji Abdul Madjid. Ketika kecil, ahli keluarganya memanggil beliau Muhammad Saggaf. Asal-muasal penggunaan nama ini bermula setelah ayahandanya didatangi oleh waliyullah yang berasal dari Hadhramaut dan Maghribi tiga hari sebelum beliau dilahirkan.Kedua waliyullah itu secara kebetulan mempunyai nama yang sama iaitu “Saqqaf” dan berpesan kepada Tuan Guru Haji Abdul Madjid supaya anaknya yang akan lahir itu diberi nama “Saqqaf” yang bermaksud “tukang memperbaiki atap”.
Kata “Saqqaf” kemudiannya di Indonesia-kan menjadi “Saggaf” dan untuk dialek bahasa Sasak menjadi “Segep”. Itulah sebabnya beliau sering dipanggil dengan “Gep” oleh bondanya. Setelah menunaikan ibadah haji, nama yang digunakan semasa kecil diganti dengan Haji Muhammad Zainuddin.

Renegoisasi Islah, Konflik dan Kekuasaan Nahdlatul Wathan



POLITIK ISLAH: RE-NEGOSIASI ISLAH, KONFLIK, DAN KEKUASAAN DALAM NAHDLATUL WATHAN DI LOMBOK TIMUR
Oleh. Saipul Hamdi
Kawistara, Vol. 1, No. 1, April 2011: 1-14
PENGANTAR
Konflik merupakan salah satu ancaman besar yang dihadapi bangsa Indonesia padamasa Reformasi. Jatuhnya rezim Suharto 1998 ditandai dengan munculnya berbagai konflik komunal hampir di setiap daerah di Indonesia (Anwar et al ., 2005; Nugroho et al., 2004). Konflik yang muncul pada masa Reformasi lebih bersifat komunal yang me libatkan sebuah masyarakat, komunitas, or ganisasi atau institusi sosial (Tomagola, 2006; Colombijn, 2001). Konflik tidak hanya di sebabkan oleh perbedaan identitas budaya, bahasa, dan agama, tetapi juga karena adanya kepentingan ekonomi, politik, dan kekuasaan. Anthony Giddens mengatakan bahwa konflik sangat dekat dengan ideolo gi, politik, dan kekuasaan. Bahkan sebagian besar konflik yang muncul hanya disebab kan oleh faktor kekuasaan (Giddens, 1989: 571). Konflik komunal di Ambon, Maluku, Poso, Kalimantan, dan Lombok memiliki kaitan yang kuat dengan kepentingan politik, ekonomi, dan kekuasaan. Kuatnya pengaruh dari faktor-faktor tersebut menyebabkan konflik terus mengalami polarisasi, reproduksi, dan eskalasi di masyarakat (Van Klinken, 2005: 94, 99; Wilson, 2008: 130- 131).

Jumat, 14 Maret 2014

PERANAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOI ISLAM: SEBUAH KEBIJAKAN EKONOMI ZAMAN RASULULLAH


PERANAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOI ISLAM: SEBUAH KEBIJAKAN EKONOMI ZAMAN RASULULLAH

Abd Hamid Syarif
s.1014.215
Mata Kuliah:
Mikro Ekonom Islam





Ekonomi Islam Angkatan 10 tahun 2012-2013
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA


PERANAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOI ISLAM: SEBUAH KEBIJAKAN EKONOMI ZAMAN RASULULLAH

Download Link Disini Aja

Abstract
When rasulullah migrated to Madinah, upon arrival he immediately build a mosque which will be build as the center of islam. Among them: religious, economic, military, and is used as a  war formation, etc. In economic terms,its shown with the construction of Baitul-mal as a means muamalah activity at that time and continued until the reign khulafaurrasyidin. At that era, masque is the center of all the activity of islam. a much of policy is maked in mosque. This paper aims to review the role of the optimization of the mosque which has become the basis of the development of Islam.at the last of the desriptoin of this paper, the writer try to apply the policy of Rasulullah and Khalifah in this century.

Keyword: mosque, optimalization function of musque, muamalah.

Relefansi Pemikiran Ibnu Taimiyah Dengan Konsep Kekinian



Relefansi Pemikiran Ibnu Taimiyah Dengan Konsep Kekinian
(1263 M/661 H – 1328 M/728 H)
Abdul Hamid Syarif
Download Link klik Disini aja

Islam adalah agama yang selain bersifat syumuliyah (sempurna) juga harakiyah (dinamis). Disebut sempurna karena Islam merupakan agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya dan syari’atnya mengatur seluruh aspek kehidupan, baik yang bersifat aqidah maupun muamalah. Dalam kaidah tentang muamalah, Islam mengatur segala bentuk perilaku manusia dalam berhubungan dengan sesamanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. Termasuk di dalamnya adalah kaidah Islam yang mengatur tentang pasar dan mekanismenya.
Melihat pentingnya pasar dalam Islam bahkan menjadi kegiatan yang terakreditasi serta berbagai problem yang terjadi seputar berjalannya mekanisme pasar dan pengendalian harga, maka pembahasan tentang tema ini menjadi sangat menarik dan urgen.
Jauh sebelum pemikiran ekonomi para ahli tentang konsep harga seperti: Aquinas, Adam Smith, atau Maknus, dunia Islam telah lebih awal mempunyai tokoh yang concern di bidang ini. Ialah Ibnu Taimiyah, seorang ulama terkenal dunia Islam. Tulisan ini akan mencoba mengkomparasi beberapa pemikirannya tentang konsep harga dengan konsep ekonomi modern dalam bidang yang serupa.

Keyword : Kata Kunci: Ibnu Taimiyah, Konsep Harga, Adil, mekanisme pasar, uang

UTANG LUAR NEGRI: ANALISIS PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN DALAM ALOKASI UTANG LUAR NEGRI INDONESIA



UTANG LUAR NEGRI: ANALISIS PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN DALAM ALOKASI UTANG LUAR NEGRI INDONESIA

Abdul Hamid Syarif
S.1014.215


Sekolah Tinggi konomi Islam Tazkia
Sentul City, Bogor Jawa Barat


Download Link Disini Aja
Abstract
External Debt is the one of the problem that Indonesian’s face. But not only Indonesia but also the state that still in growth is traped in External Debt (external debt). Many  peoples said that external debt is harmfull and give the big problem for the state. But in the other hand, debt is blessing for the state because it help the state to develope their state to create a good growth of the state and for the better  condition of the economic. Basicly, debt is materialized if the state budget is deficit and not enough for the finance allocation to the sector, such as to build the state infrastructure, education, health, and any other sector that need a lot of financial. At the first of Indonesian empire, Indonesia use the external debt ( foreign financing) to build the foundation of economic. We can see the the state that succes build their state from External Debt, such as Japanese, Belgia and another state. In the era of suharto’s empire, Indonesia is one of the Asian’s Lion (macanasia) because therapid  growth of the economic. And indonesain called the Miracle of East Asia because the growth of economic that  significan and the income increase each year. Basicly, the aint of External Debt is to reduceing unemployment, poverty elleviation, and spur more growth in the economy. But in islamic view, external debt is forbiden because forign debit will never getting loose with interest. Whereas interest (riba) is something forbidden in islam an it’s include one of the big sin in islam. But we can’t see from only one side because in the fact developing countries can’t stand alone without another country. 
Keyword:external debt, debt function, Interest Payment, economic growth.